Sebuah perjodohan bukan jaminan tuk merasakan kebahagia'an.
Tp yang namanya jodoh, siapa yang tahu...??
"Terkadang...
Meski kita telah percaya dan yakin bahwa pasangan kita sa'at ini adalah calon istri kita kalau bukan jodoh pasti ada saja masalah yang datang dan membuatnya berantakan.
Kalau sudah kacau begitu kita baru sadar, ternyata kita bukan calon pasangan yang terbaik buat masing-masing.
Seperti biasa, jika status jomblo menghampiri kita, kemungkinan besar kita beralih chanel, dan ganti target utuk mencari pacar buat pengganti.
Tak jarang dan tak sedikit, banyak kemungkinan semua atau termasuk saya "untuk mendapatkan penggati kadang gampang-gampang susah,ada yang pergi ke rantau dan dapat pacar barunya pun di sana, ada juga yang tetap tinggal di mana dia menetap.
Tapi ya itu tadi..seperti yang saya bilang kalau blm jodoh ada saja masalah yang datang dan membuatnya berantakan.
Mungkin sempat terfikir oleh kita, "nanti lok dapat istri pinginya yang jauh dari tempat kita tinggal,ada juga yang nggak mau jauh-jauh, pinginya yang dekat aja. Tentunya dengan alasan masing-masing.
Ada yang mau di jodohkan karna sudah lelah mencari tapi hurung juga mendapatkan, ada jugak tang tidak mau karna lebih suka yang natural.
Dan kisah yang pernah saya alami adalah perjodohan yang sama sekali tidak pernah saya sukai karna sudah bukan jaman siti nurbaya lagi.
Suatu ketika saya mendapat tuntutan dari orang tua untuk mencari pacar yang bisa di ajak serius dan menikah.
Dan kedua orang tua menyarankan agar saya berhubungan dengan si A si B dan si C, tapi tidak saya hiraukan, semua yang di sarankan sama-sama belum saya ketahui orang nya.
Semenjak itu saya tetap mengikuti katahati saya sendiri untuk tetap mencari dan mencari sampai dapat.
Hingga saya di suatu hari hadir seorang wanita yang dalam artian kami sedang pdkt/pendekatan.
Setelah kami dekat dan kami ahirnya menjalin sebuah hubungan yaitu berpacaran,dan kami telah sepakat untuk tetap bertahan hingga membawa hubungan ke jenjang pernikahan.
" Kembali ke orang tua...;",,
Hubungan kami tentu belum di ketahui oleh keduanya, karenanya orang tua tetap bersih kukuh berniat ingin sekali saya berhubungan dengan yang di sarankan oleh beliau.
Saya sebal sekali dan uring-uringan dan ngambek, hingga jarang sekali berteguran dengan kedua orang tua, sebap saya punya pacar yang bisa di ajakin seriusan.
Sebulan dua bulan tiga bulan dan 4 bulan kemudian saya berniat memperkenalkan pacar saya yang saya maksud dengan kedua orang tua.
Awalnya saya ragu dan takut kalau-kalau tidak di setujui oleh beliau, setelah kedatangan saya bersama pacar saya ke rumah maka saya langsung perkenalkan pacar saya tersebut.
Kami ngobrol ngalor ngidul sampai ahirnya semua terungkap, ternyata orang tua tetap tidak menyetujui,karna yang dia mau supaya saya menjalani hubungan dengan anak sahabat nya.
Dalam keheningan dengan beribu ketegangan untunglah pacar saya sangatlah sabar dia tidak pergi dan lari terparanjat keluar dari rumah namun dia tetap duduk tenang di kursi yang telah di sediakan di runah saya untuk menjamu para tamu, mungkin karena ia telah merasa dewasa jadi mampu menutupi luka kecewa dalam hatinya.
Sesa'at kemudian telefon rumah pun berbunyi, dan orang tua saya sendiri yang angkat dan menjawab nya,setelah slesai saya terheran karne tiba-tiba beliau mengizinkan kami berhubungan dan menikah di dalam waktu dekat ini.
Setalah saya selidiki ternyata yang menelfon adalah sahabat ayah yang menanyakan anak nya, dia bilang nitip dan tolong jaga anak saya, mungkin awalnya ayah saya heran siapa yang di maksud...dan ternyata adalah pacar saya...
Alangkah bahagianya saya pada waktu itu...yang awalnya jelas-jelas di jodohkan tidak mau sekarang malah sangat-sangat mau.
Sepertinya ayah pacar saya atau sahabat orang tua saya telah mengenal atau paham dengan siapa saya,atau memang secara tidak sengaja berkat nomer telepon yang saya kasih ke orang tua pacar saya itu makanya bisa tau semua.
Syukur alhamdulilah....
Detik itu juga hingga sekarang kami bahagia bersama keluarga kecil kami yang tinggal di pedesa'an kecil yang tidak terkenal ini.
Inilah pengalaman yang menurut saya pantas untuk tetap saya ingat dan saya abadikan di artikel kali ini, dengan maksud ingin berbagi baca'an dan wawasan.
Semoga menarik dan tidak membosankan.
Ma'af....
Apabila ada kemiripan cerita mungkin itu kebetulan saja.
Ya sudah,...critanya cukup sekian, kunjungi atau baca crita- crita saya yang lainya juga untuk menambah wawasan anda dalam dunia baca dan crita.
Wasalam......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar